Dewasa ini, pekerjaan dan pendidikan dipermudah dengan kemajuan teknologi.Ketika sedang di luar kota dan harus mengadakan pertemuan maka dapat dialihkan dengan pertemuan tatap maya melalui sejumlah aplikasi atau software di perangkat gawai ataupun laptop.
Penggunaan software semakim masif ketika dunia dilanda pandemi Covid-19 lalu.
Lalu,software sendiri itu apa?

Melansir dari laman Wikipedia, software atau perangkat lunak merupakan istilah khusus yang digunakan pada suatu bagian dari sistem komputer yang wujud fisiknya tidak terlihat. Software juga dipahami sebagai suatu tindakan yang deprogram, diformat, dan disimpan secara digital, tidak memiliki bentuk fisik. Namun, dapat dioperasikan oleh penggunanya melalui perangkat komputer.
Seorang ahli berpendapat, Roger S. Pressman berpendapat bahwa software merupakan suatu perintah program pada sebuah komputer. Untuk pembuatannya membutuhkan bahasa pemrogaman yang dapat disusun atau ditulis oleh seorag ahli pemrogam atau ahli dalam bidang tersebut. Kemudian, akan dikompilasikan dengan aplikasi compiler sehingga menjadi kode yang dapat dikenali oleh mesin hardware (perangkat keras) komputer/PC.
Perangkat lunak sendiri pertama kali digagas pada pertengahan tahun 1800-an oleh Charles Babbage.Namun, baru dikenalkan ke masyarakat pada tahun 1935 oleh Alan Turing melalui esainya berjudul, “Nomor Komputasi dengan Aplikasi ke Masalah Entscheidung”. Alan Turing sendiri merupakan seorang ahli matematika yang pertama kali mencetuskan bahwa komputer bisa dijalankan dengan beragam program dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan.Selain itu, pada 1930, Alan Turing juga menjadi penemu mesin Turing, yakni sebuah alat yang dapat menjalankan serangkaian perintah. Adapun, software ditemukan oleh John Tukey, ahli matematika pada 1958. Sementara itu, perkembangan perangkat lunak terbagi menjadi empat era sebagai berikut.

1. Era Pemula

Perangkat lunak pertama kali muncul dalam bentuk sambungan-sambungan kabel dari satu bagian ke bagian lainnya dalam komputer. Awalnya, perangkat lunak dan perangkat keras masih berada dalam satu kesatuan dan hanya digunakan untuk suatu tujuan tertentu.

2. Era Stabil

Pada era stabil, perangkat lunak telah dapat digunakan untuk berbagai macam fungsi sehingga tidak dipakai oleh kalangan peneliti dan akademi saja, namun juga industri dan perusahaan. Selain itu, pada masa ini juga mulai diterapkannya sistem basis data yang mampu memisahkan data dengan program.

3. Era Mikro

Perkembangan perangkat lunak di era mikro dapat dilihat dari perbedaan software yang terbagi menjadi dua, yaitu perangkat lunak sistem yang menangani internal komputer, dan perangkat lunak aplikasi yang dapat digunakan oleh pengguna secara langsung sesuai kebutuhan dan tujuan tertentu.

4. Era Modern

Pada era modern, perangkat lunak sudah berkembang menjadi sangat canggih dan modern. Di masa ini, perangkat lunak sudah mengenal input dalam bentuk suara maupun gambar, serta distribusinya beberapa berbayar dan beberapa lainnya gratis.